Budayapijay.or.id - Tjoet Nyak Meutia atau Cut Meutia merupakan salah satu pejuang Wanita dari Aceh, dikenal sebagai sosok pemberani dan memiliki semangat juang yang tinggi serta tekad kuat untuk mengusir para penjajah. Cut Meutia lahir pada 15 Februari 1870, Keureutoe, Pirak, Aceh Utara, Kesultanan Aceh. Merupakan anak dari hasil perkawinan antara Teuku Ben Daud Pirak dengan Cut Jah. Dalam perkawinan tersebut, Cut Meutia adalah putri satu-satunya di dalam keluarga, sedangkan keempat saudaranya adalah laki-laki. Saudara tertua bernama Cut Beurahim, kemudian disusul Teuku Muhammadsyah, Teuku Cut Hasen dan Teuku Muhammad Ali. Orang tua Cut Meutia merupakan keturunan asli Aceh seorang Uleebalang di desa Pirak yang berada dalam daerah Keuleebalangan Keureutoe.
PERLAWANAN TERHADAP BELANDA
Awalnya Cut Meutia melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama suaminya Teuku Muhammad atau Teuku Tjik Tunong. Namun pada bulan Maret 1905, Tjik Tunong berhasil ditangkap Belanda dan dihukum mati di tepi pantai Lhokseumawe. Sebelum meninggal, Teuku Tjik Tunong berpesan kepada sahabatnya Pang Nanggroe agar mau menikahi istrinya dan merawat anaknya Teuku Raja Sabi.
WAFATNYA
Pasukan
Belanda menggencarkan pengejaran terhadap pasukan Cut Meutia pada bulan Oktober
1910. Hal itu membuat Cut Meutia memindahkan pasukannya dari gunung ke gunung
untuk menghindari pengepungan yang dilakukan Belanda. Hingga pada tanggal 24
Oktober 1910 di daerah Alue Kurieng, terjadi pertempuran sengit antara pasukan
Belanda dan pasukan yang dipimpin Cut Meutia. Dalam pertempuran ini Cut Meutia
gugur dengan terkenak tiga butir peluru saat bertempur dengan serdadu Belanda.
Cut Meutia di makamkan di Alue Kurieng, Aceh. Sebelum wafat, Cut Meutia
menitipkan anaknya kepada Teuku Syech Buwah untuk dijaga.
PENGHARGAAN
1. Pahlawan Nasional Indonesia dari Aceh, berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 107\1964 tahun 1964
2. Mata uang nominal 1.000 Rupiah
3. Rumah Sakit Umum Daerah Cut Meutia, Aceh Utara
4. Museum Rumah Cut Meutia, Aceh Utara
5. Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat
6. Taman Cut Meutia, Bekasi, Jawa Barat Beberapa nama – nama jalan di Indonesia
Penyunting: Nurul Aini, S.Pd (Analis Kesenian dan Budaya Daerah)
0 Komentar