Budayapijay.or.id - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya, Hauren Ayny, S.Pd menyerahkan karya buku terbaru kebudayaan Pidie Jaya yang berjudul "Warisan Sejarah Pidie Jaya Abad 15 Hingga Awal Abad ke - 20 Masehi" kepada Asisten II Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Pidie Jaya, Bahrom Bakti S.T., M.T di Ruang Kadis PK, Senin (30/01/2023).
Buku "Warisan Sejarah Pidie Jaya Abad 15 Hingga Awal Abad ke - 20 Masehi" merupakan buku terbitan pertama tahun 2022 yang merupakan kumpulan data-data terkait makam-makam Islam kuno, bangunan bersejarah, serta artileri dan tinggalan lainnya yang terdapat di Kabupaten Pidie Jaya.
Marzuwan, M.Pd selaku Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya yang terlibat langsung sebagai Tim Peneliti menegaskan bahwa tujuan utama buku ini adalah untuk memperkenalkan situs-situs arkeologi yang tersebar di seluruh Kabupaten Pidie Jaya. Sebanyak 48 situs meliputi makam Islam kuno, bangunan bersejarah dan arteleri zaman kolonial telah berhasil dipetakan dan diidentifikasi pada tahun 2021 dan 2022. Data tersebut kemudian dianalisis guna menghadirkan narasi segar mengenai riwayat Pidie Jaya yang selama ini belum pernah terungkap. Informasi yang dihidang akan membawa para pembaca menyusuri jejak sejarah Pidie Jaya secara kronologis mulai tahun 1400 hingga pertengahan tahun 1900an. Secara keseluruhan buku ini terbagi kepada empat bagian: historiografi Pidie Jaya abad ke-15 hingga 20 Masehi, situs-situs makam Islam kuno di Pidie Jaya, bangunan-bangunan bersejarah di Pidie Jaya dan arteleri zaman kolonial di Pidie Jaya. Data tersebut adalah bukti bahwa Pidie Jaya adalah daerah yang memiliki akar sejarah cukup kuat serta menegaskan kota ini telah terbentuk sejak 600 tahun yang lalu.
Buku ini juga dapat diakses oleh masyarakat dan tersedia di Pustaka Museum Pidie Jaya. Untuk koleksi Pustaka Museum Pidie Jaya lainnya dapat diakses melalu katalog pustaka digital, klik disini. (*)
Penulis : Afdhal Zikri, S.Pd (Pamong Budaya - Ahli Pertama)
0 Komentar