Dikè adalah tradisi masyarakat Aceh yang baerupa lantunanan sya’ir keagamaan dan shalawat kepada nabi. Dike bisa diartikan berzikir. Dike Maulod merupakan zikir yang dilakukan pada saat merayakan Maulid Nabi besar Muhammad SAW di Kabupaten Pidie Jaya. Dike Mulod ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan Nabi Muhammmad SAW Rahmat untuk menuntun umat manusia kejalan Allah SAW.
Syeh dikè harus mampu membangkitkan berbagai radat (irama) dalam melantunkan syair-syair dikè. Syair dalam dikè berisikan pujian kepada Allah, serta doa-doa agar peringatan mauled nabi mendapat berkah. Selain itu juga berisikan sejarah perjuangan nabi Muhammad SAW dalam menyebarkan agama islam. Sebagai variasi, dalam syair dikè juga dimasukkan kisah-kisah yang bertemakan tentang pendidikan dan tamsilan-tamsilan yang bermanfaat bagi kehidupan. Masyarakat biasanya datang ke meunasah untuk menyaksikan acara meudike. Sementara para pemuda dan tetua kampung, sibuk menjamu para undangan dari berbagai desa yang hadir untuk menikmati suguhan kenduri maulid.
0 Komentar