Kami Pidie Jaya, Kami Bangsa Indonesia






Budayapijay.or.id - Apa yang terlintas ketika mendengar kata “Bangsa Indonesia?”


Bangsa dengan segudang latar sejarah panjang serta beragam suku bangsa dan budaya yang tidak terlepas dari sistem maritim dan agrikultur.

Bangsa yang dipersatukan dari 16.771 pulau dan memiliki 127 gunung berapi aktif ini tentunya melahirkan keberagaman dan keindahan tersendiri disetiap sudutnya. 

Aceh, yang terletak di ujung pulau Sumatera, sisi paling barat Indonesia merupakan wilayah pesisir yang kental dengan kehidupan maritim namun juga erat kaitannya dengan sistem agrikultur merupakan salah satu dari 106 suku yang ada di Indonesia dan turut serta mewarnai keindahan “Bhineka Tunggal Ika” .

Aceh kembali dapat dikupas menjadi 23 Kabupaten/kota yang diantaranya terdapat Kabupaten Pidie Jaya. Kabupaten muda yang dibentuk melalui Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2007 pada tanggal 2 Januari 2007 ini memiliki peran penting dan strategis dalam perjalanan Bangsa. Malem dagang sebagai Panglima perang kerajaan Aceh, Tengku Japakeh sebagai penasehat kerajaan dibidang agama dan strategi perang merupakan contoh kecil dari peran Kabupaten ini yang dulunya dikenal dengan Negeri Meureudu. 

Sejak medio 2020, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya telah mewujudkan cita-cita mendirikan museum daerah yang representatif di Kabupaten Pijay. Kehadiran museum memiliki arti penting, mengingat Pidie Jaya memiliki latar historis yang kental serta menjadi tempat lahirnya beragam kesenian dan budaya daerah yang eksis sampai hari ini.

Beberapa koleksi Museum Pidie Jaya ini mampu menggambarkan bagaimana cara hidup masyarakat maritim dan agrikultur seperti Creuh, Langai, dan Jeungki sebagai teknologi tradisional dalam bersawah serta Beubee dan Pukat sebagai representatif terhadap kehidupan maritim. Tidak hanya itu terdapat tombak dan perisai yang menggambarkan perjuangan dalam mengusir penjajah yang kemudian hari mampu mengumpulkan semangat kedaerahan lainnya hingga terbentuk Bangsa Indonesia.

Posting Komentar

0 Komentar

advertise

Menu Sponsor

Subscribe Text

Ikuti Channel YouTube Budaya Pijay