Salak Pliek

Ketika berbicara tentang kuliner, dibelahan bumi manapun pasti memiliki kuliner khas masing-masing. Terkadang tidak pernah terduga, betapa uniknya kudapan tersebut. Salah satunya di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh, mempunyai salah satu kuliner yang hingga saat ini masih mem-boomeng, enggan lengang akan persinggahan dari mondar mandir bus pembawa penumpang. Mereka memilih untuk menyinggahi kuliner ini hanya sebagai alasan menu untuk bersantai sambil menikmati perjalanan sampai tujuan. Rujak salak pliek u, itu nama kulinernya.

Dok. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya

Rujak salak pliek u ini sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Aceh. Pada Awalnya, buah salak tersebut hanya dikonsumsi dengan cara dicecah bersama garam dan dinikmati dikala sore seiring waktu untuk bersantai bersama. Seiring berjalannya waktu, inovasi dan kreasi perlahan menghampiri, sama halnya dengan pengolahan buah salak ini hingga menjadi rujak yang dibumbui dengan pliek u. Terlepas dari asal muasalnya, Rujak salak pliek u ini telah melekat sebagai salah satu kudapan tradisional khas Pidie Jaya. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya penjual kudapan salak pliek u disepanjang kawasan Ulim Kabupaten Pidie Jaya. Bahkan dibeberapa daerah, kudapan ini juga dijual dengan menggunakan branding "Khas Pidie Jaya".

PLIEK U

Pliek u adalah salah satu bumbu masakan yang berkembang dalam masyarakat Aceh. Pliek u dibuat dengan menggunakan kelapa sebagai bahan dasar. Untuk menghasilkan pliek u yang bagus, bisa di pilih kelapa yang sudah tua, alias u riek. Pliek u ini sebagai bahan dasar untuk membuat masakan khas Aceh, seperti gulee pliek upliek u teulheue, rujak salak pliek u, dan masih banyak varian makanan (peunajoh) lainnya.

Adapun langkah-langkah dalam pembuatan pliek u adalah sebagai berikut :

  1. Pilihlah kelapa yang sudah tua, kemudian dibelah dan buang kulitnya.
  2. Kemudian disimpan terlebih dahulu hingga isi atau kelapa di dalam batoknya sudah mulai membusuk, namun jangan sampai terlalu busuk.
  3. Selanjutnya isi tersebut dikukur hingga habis.
  4. Setelah dikukur, kelapa tersebut diperam dengan menggunakan sedikit air kelapanya, tunggu selama tiga hari hingga seminggu diperam. Kemudian kelapa diaduk-aduk.
  5. Setelah proses pengadukan, dilanjut pembuatan lubang ditengah sebagai tempat keluarnya minyak.
  6. Kemudian, kelapa siap dijemur dibawah panas matahari hingga keluar minyaknya.
  7. Pada saat penjemuran, kelapa diperas hingga minyak mengering.

Alat yang digunakan untuk melakukan pemerasan adalah klaih (anyaman dari bambu atau rotan) dan peuneurah (kayu yang dibuat untuk tempat menjepit pliek u).[1]

RUJAK SALAK PLIEK U 

Bahan – bahan yang digunakan dalam pembuatan Rujak Salak Pliek U adalah sebagai berikut :

  1. Pliek U
  2. Jeruk nipis / asam jawa
  3. Garam
  4. Gula
  5. Buah salak
  6. Cabe rawit

Proses pembuatan Rujak Salak Pliek U adalah sebagai berikut :


Dok. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya

  1. Kupas salak dan iris tipis – tipis
  2. Kupas jeruk nipis dan ambil airnya dengan cara dibuka perbulirnya
  3. Giling cabe rawit dengan pliek u
  4. Campurkan salak, jeruk nipis, pliek u bercabe rawit dengan menambahkan gula dan garam sesuai selera
  5. Rujak salak pliek u siap untuk disajikan

Sumber : 
[1]Ensiklopedia Kebudayaan Aceh Jilid 1, 2018 : 316

Penulis : Nurul Aini, S.Pd (Analis Kesenian dan Budaya Daerah)

Posting Komentar

0 Komentar

advertise

Menu Sponsor

Subscribe Text

Ikuti Channel YouTube Budaya Pijay