Pentas Seni Kabupaten Pidie Jaya 2023 : Menghidupkan kesenian tradisional sebagai identitas daerah

Budayapijay.or.id - Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke- 78, Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya kembali melaksanakan Pentas Seni di Panggung Mideun Meurah Seutia. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 17 dan 18 Agustus 2023.

Pelaksanaan Pentas Seni ini menampilkan 40 penampilan yang diisi oleh peserta dari beberapa gampong serta satuan pendidikan dari tingkat TK, SD, SMP, dan MI yang berada dilingkup Kabupaten Pidie Jaya. Penampilan yang disajikan sangat bervariasi, mulai dari seni kreasi, vokal, hingga seni tradisional.

TK Negeri Tgk Chik Diuteun Bayu sebagai salah satu penampil dalam Pentas Seni ini melalui Kepala Sekolah Sakdiah S.Pd mengungkapkan bahwa, peserta didik yang dipilih untuk tampil pada kegiatan ini berjumlah lima orang. para peserta didik tersebut berlatih selama satu minggu untuk menampilkan tari Pasang Jabet. Dengan waktu latihan yang sedikit, Kanaya Shaliha dkk (peserta didik) sangat antusias dalam mempelajari tarian tradisional ini sehingga mampu memberikan penampilan terbaik.



Selain penampilan peserta dari TK, MIN 6 Pidie Jaya juga kembali memerihkan Pentas Seni 2023 dengan membawakan tarian Kutindhieng. Proses latihan sendiri hanya berlangsung selama lima hari dengan melibatkan 8 orang siswa melalui proses seleksi ditingkat madrasah. Suaibah, S.Ag., M.Pd selaku Kepala MIN 6 Pidie Jaya mengharapkan kegiatan serupa agar lebih sering diselenggarakan sehingga peserta didiknya mendapatkan wadah untuk menunjukkan bakat serta talentanya dalam berkesenian.



Marzuwan M.Pd selaku Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pidie Jaya dalam kesempatan yang sama turut mengapresiasi seluruh penampilan peserta. Kegiatan ini menjadi sarana penumbuhan minat seni bagi generasi muda Pidie Jaya. Dengan pesatnya perkembangan zaman serta kemudahan akses informasi membuat pertukaran budaya semakin cepat, hal ini justru memicu permasalahan baru yakni krisis identitas bagi generasi muda serta cenderung "ikut-ikatan" dengan budaya luar. Melalui kegiatan ini, diharapkan kesenian tradisional akan terus lestari dan peminatnya terus meningkat terutama bagi generasi muda sehingga kearifan lokal tetap terjaga, imbuhnya.

Dewasa ini, tidak sedikit generasi muda yang kurang memahami bahkan peduli tentang pentingnya kesenian tradisional. Padahal, dengan mempelajari kesenian tradisional akan membawa banyak dampak positif serta tidak akan membosankan. Setiap daerah memiliki ciri dan keunikan tersendiri yang membedakan dengan daerah lainnya dan menjadikannya sebagai identitas.

Berikut beberapa alasan kenapa kita harus belajar dan melestarikan kesenian tradisional:

  1. Tarian tradisional itu bersifat otentik (asli), tidak menjiplak atau meniru dari bangsa lain;
  2. Setiap tarian tradisional mempunya nilai sejarah yang sangat tinggi;
  3. Setiap tarian tradisional mewakili karakteristik daerahnya;
  4. Semua tarian tradisional memiliki gerakan dan kostum yang sangat indah;
  5. Semua tarian tradisional tidak ada yang sama 100 persen. Sehingga tidak akan bosan untuk belajar tari-tari tradisional tersebut.

Posting Komentar

0 Komentar

advertise

Menu Sponsor

Subscribe Text

Ikuti Channel YouTube Budaya Pijay