15 September 1945: Sekutu mendaratkan pasukannya di Jakarta untuk melucuti tentara Jepang

Budayapijay.or.idPeristiwa pendaratan pasukan Sekutu di Jakarta pada tanggal 29 September 1945 merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini menjadi awal dari konflik antara Indonesia dan Sekutu, yang kemudian berkembang menjadi Pertempuran Surabaya pada November 1945.

elshinta.com


Latar belakang

Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada Sekutu setelah kalah dalam Perang Dunia II. Kekalahan ini menyebabkan Indonesia, yang saat itu diduduki oleh Jepang, menjadi merdeka secara de facto.

Namun, Sekutu tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. Sekutu berencana untuk melucuti tentara Jepang di Indonesia dan mengembalikan kekuasaan kepada Belanda, yang sebelumnya merupakan penguasa Hindia Belanda.

Pendaratan pasukan Sekutu

Pada tanggal 8 September 1945, tujuh perwira Sekutu yang dipimpin oleh Mayor A.G. Greenhalg mendarat dengan parasut di Lapangan Udara Kemayoran, Jakarta. Mereka adalah anggota dari misi Sekutu yang bertugas untuk melaporkan keadaan di Indonesia kepada South East Command (SEAC) di Singapura.

Pada tanggal 16 September 1945, rombongan perwakilan Sekutu mendarat di Tanjung Priok, Jakarta. Rombongan ini dipimpin oleh Laksamana Muda W.R. Patterson. Dalam rombongan ini ikut pula C.H.O. van der Plas, salah seorang pemimpin Pemerintah Sipil Hindia Belanda (NICA).

Pada tanggal 29 September 1945, tiga divisi tentara Sekutu (Inggris) mendarat di Jakarta di bawah pimpinan Panglima AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies) Letjen Sir Philip Christison. Pendaratan ini disambut dengan perlawanan dari para pemuda Indonesia yang tidak ingin Indonesia kembali dijajah oleh Belanda.

Konflik antara Indonesia dan Sekutu

Kedatangan pasukan Sekutu di Jakarta menimbulkan konflik antara Indonesia dan Sekutu. Para pemuda Indonesia tidak ingin Indonesia kembali dijajah oleh Belanda. Mereka menolak kehadiran NICA dan pasukan Sekutu.

Pada tanggal 30 September 1945, terjadi pertempuran antara para pemuda Indonesia dan pasukan Sekutu di Hotel Oranje (sekarang Hotel Indonesia). Pertempuran ini menyebabkan tewasnya Brigadir Mallaby, komandan Brigade 49 Inggris.

Pertempuran antara Indonesia dan Sekutu terus berlanjut di berbagai daerah di Indonesia. Pertempuran yang paling terkenal adalah Pertempuran Surabaya pada November 1945. Pertempuran ini menyebabkan tewasnya ribuan orang, baik dari pihak Indonesia maupun Sekutu.

Ulasan sejarah

Pendaratan pasukan Sekutu di Jakarta merupakan peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini menjadi awal dari konflik antara Indonesia dan Sekutu, yang kemudian berkembang menjadi Pertempuran Surabaya.

Peristiwa ini juga menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya tidak mudah. Bangsa Indonesia harus menghadapi berbagai tantangan, termasuk dari pihak Sekutu yang ingin mengembalikan kekuasaan kepada Belanda.

Namun, berkat perjuangan para pahlawan bangsa, Indonesia akhirnya berhasil mempertahankan kemerdekaannya. Peristiwa pendaratan pasukan Sekutu di Jakarta merupakan salah satu bukti perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaannya.

Posting Komentar

0 Komentar

advertise

Menu Sponsor

Subscribe Text

Ikuti Channel YouTube Budaya Pijay